Saturday, April 26, 2014 0 comments

Love Me or Leave Me


Sebuah kisah yang cukup unik, dikemas dalam alur cerita yang lucu, menyentuh perasaan, dan romantis. Love Me or Leave Me menceritakan tentang kisah seorang wanita yang tidak percaya terhadap sebuah pernikahan tapi anehnya mau menjalani sebuah hubungan asmara. Dibintangi oleh Tiffany Shu yang berperan sebagai Ji Qing dan Chris Wang dengan perannya sebagai Fang Hao Ming.

Fang Hao Ming (Chris Wang) adalah kekasih dari Ji Qing (Tiffany Shu). Mereka menjadi sepasang kekasih sejak masih berada diperguruan tinggi. Fang Hao Ming sebagai seorang pria yang dewasa dan mapan menginginkan sebuah kehidupan pernikahan yang bahagia, Ia ingin membangun sebuah keluarga bahagia bersama dengan kekasihnya Ji Qing. Tetapi apa yang terjadi? Berkali-kali Fang Hao Ming melamar Ji Qing tetap tidak berhasil. Ji Qing menolak untuk menikah dengannya karena Ji Qing adalah wanita yang sama sekali tidak percaya terhadap pernikahan. Hal ini dikarenakan Ji Qing trauma dengan pernikahan ayah dan ibunya yang gagal. Ibu Ji Qing menuduh ayahnya berselingkuh dan akhirnya pergi meninggalkan rumah tapi kecelakaan terjadi saat ibunya berlari keluar dari rumah dan kecelakaan itu merenggut nyawa ibunya pada saat itu juga. Karena hal inilah Ji Qing menjadi wanita yang tidak pernah mau mempercayai pernikahan.
Setelah 8 tahun Fang Hao Ming & Ji Qing menjalin hubungan asmara, sekali lagi Fang Hao Ming berusaha melamar Ji Qing dengan harapan kali ini Ji Qing akan menerimanya dan mereka bisa menikah. Tapi kenyataan yang terjadi tetap adalah hasil yang sama. Ji Qing menolaknya sekali lagi. Kekecewaan dan kemarahan melanda Fang Hao Ming saat itu dan kemudian dia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Ji Qing. Tapi disisi lain Ji Qing sangat mencintai Fang Hao Ming sehingga dia tidak ingin melepaskannya tapi juga tidak ingin menikah dengannya. Aneh tapi nyata.
Karena Ji Qing tidak ingin putus dan Fang Hao Ming pun sebenarnya juga sangat mencintai Ji Qing akhirnya dia memberikan sebuah kesepakatan pada Ji Qing. Dia ingin melakukan percobaan pernikahan selama 3 bulan. Jika selama 3 bulan itu Fang Hao Ming berhasil meyakinkan kekasihnya tentang sebuah pernikahan yang bahagia (tidak seburuk apa yang dipikirkan Ji Qing) maka Ji Qing harus mau menikah dengannya tapi jika Fang Hao Ming tidak berhasil melakukannya maka selamanya diantara mereka tidak akan ada yang namanya pernikahan tapi hanya ada hubungan kekasih.
3 bulan belum berlalu tapi ternyata hati Ji Qing sudah mulai terbuka untuk mau menerima Fang Hao Ming menjadi suaminya. Ya, Fang Hao Ming berhasil merubah Ji Qing dari seseorang yang tidak percaya dengan pernikahan tapi kini mau memberikan diri untuk membangun sebuah keluarga dalam kehidupan pernikahan. Fang Hao Ming akhirnya dapat bernafas dengan lega karena akhirnya dia tidak perlu kehilangan wanita yang paling dicintainya karena wanita itu kini akan menjadi pendampingnya seumur hidupnya.
Cerita masih berlanjut. Kabar baiknya adalah Fang Hao Ming dan Ji Qing akan segera menikah tapi kabar buruknya adalah Fang Hao Ming sakit, dia menderita leokimia (kanker darah) dan Zhao san san (Albee Huang) hadir dalam kehidupan Fang Hao Ming dan Ji Qing untuk balas dendam terhadap Ji Qing dengan cara merebut Fang Hao Ming ke sisinya. Ji Qing tidak tau tentang penyakit Fang Hao Ming, hanya Fang Hao Ming, dokter pribadinya dan Zhao San San yang tau tentang hal itu. Fang Hao Ming minta agar penyakitnya dirahasiakan sampai pada pernikahannya dengan Ji Qing nanti. Zhao San San memanfaatkan keadaan itu, sebelum hari pernikahan dia mengubah laporan kesehatan Fang Hao Ming (harusnya masih bisa sembuh) dimana dalam laporan itu menjelaskan tentang hidup Fang Hao Ming yang tinggal 3 bulan lagi. Dihari pernikahannya Fang Hao Ming memutuskan untuk tidak menikahi Ji Qing dan meninggalkannya selamanya. Keadaan seperti berbalik 180 derajat. Dulu Ji Qing yang tidak ingin menikah, sekarang justru Ji Qing yang ditinggalkan di hari pernikahannya.
Ji Qing tidak percaya dengan perubahan Fang Hao Ming yang memutuskan untuk meninggalkannya dan mengatakan pada semua orang bahwa sudah tidak mencintai Ji Qing karena telah mencintai wanita lain (Zhao San San). Ji Qing berusaha mengejar Fang Hao Ming kembali tapi tidak berhasil karena Fang Hao Ming memutuskan untuk menikah dengan Zhao San San. Ji Qing menyereh kemudian memutuskan pergi ke luar negeri untuk menghindari kesakitannya saat menghadapi pernikahan Fang Hao Ming dengan Zhao San San. Tidak sempat meninggalkan Taiwan Ji Qing mengetahui semua kebenaran (tentang penyakit Fang Hao Ming dan kebohongan Zhao San San) dan membongkar itu dihadapan semua orang saat pernikahan Fang Hao Ming dan Zhao San San. Sejak saat itu Fang Hao Ming marah pada Zhao San San karena telah membohonginya dan dia pun kembali ke sisi Ji Qing.
Fang Hao Ming dan Ji Qing kembali hidup bersama dan mereka menikah. Namun karena Fang Hao Ming sempat menunda pengobatannya penyakitnya menjadi semakin parah dan dokter mendiagnosa hidupnya akan lebih cepat berakhir dari apa yang diprediksi sebelumnya jika dalam waktu dekat tidak segera menemukan sum-sum tulang belakang yang cocok dengan Fang Hao Ming dan segera melakukan transplatasi. Saat Fang Hao Ming hampir tidak bisa bertahan lagi muncul Zhao San San yang bisa menjadi pendonor untuk Fang Hao Ming tapi dengan syarat Ji Qing harus mau bercerai dengan Fang Hao Ming. Kondisi Fang Hao Ming semakin memburuk dan Ji Qing pun tidak punya pilihan lain selain mengikuti apa yang diinginkan Zhao San San. Ji Qing memberikan surat cerai pada Fang Hao Ming dan segera meninggalkannya. Setelah Ji Qing Pergi Fang Hao Ming tahu bahwa Zhao San San yang akan menjadi pendonor untuknya, Dia pun tidak ingin menerima sum-sum tulang belakang itu dan tidak ingin dioperasi jika pendonornya adalah Zhao San San dan Ji Qing tidak kembali ke sisinya.
Apapun yang dilakukan Zhao San San tetap tidak berhasil membuat Fang Hao Ming berpaling padanya dan akhirnya dia pun menyerah, mencari Ji Qing dan memintanya untuk kembali pada Fang Hao Ming agar operasi dapat segera dilakukan. Ji Qing kembali pada Fang Hao Ming, operasi transplantasi berhasil dilakukan dan akhirnya Fang Hao Ming pun dinyatakan sembuh. Diakhir cerita, Ji Qing hamil dan penyakit Fang Hao Ming kambuh kembali. Hari di mana Ji Qing melahirkan anaknya, hari itu juga Fang Hao Ming pergi meninggalkannya untuk selamanya (meninggal) dan kisah mereka berakhir.

Scene yang cukup menyentuh adalah saat ayah Ji Qing pergi menemui Zhao San San bukan untuk minta maaf atas tindakannya yang telah membunuh ayah Zhao San San tapi untuk memberikan kasih seorang ayah yang tidak pernah dirasakan Zhao San San sejak kecil. Ayah Ji Qing dengan penuh kerendahan hati meminta ijin kepada Zhao San San untuk membiarkan dia masuk dalam kehidupannya menggantikan posisi ayahnya yang telah lama tiada. Kerendahan hati dari seorang ayah yang akhirnya membuat Zhao San San mengakui semua kesalahannya dan berubah sejak saat itu juga.
Thursday, April 24, 2014 0 comments

Berdoa untuk Indonesia

Let's pray for Indonesia..
Mari deklarasikan bersama:
 

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan diatas segala Tuhan dan Raja diatas segala Raja, kami gereja Tuhan mendeklarasikan dan menggemakan sesuai dengan ketetapan dan rencana Tuhan bahwa: 

1. Seperti ada tertulis, kami tinggal dalam perlindungan Tuhan. Tuhan adalah gunung batu, matahari, perisai, serta tembok berapi yg melindungi kami, Jakarta dan seluruh indonesia dari semua pengaruh kuasa gelap, penyakit, bencana alam, malapetaka, kecelakaan, kebakaran, huru-hara dan kekacauan. Para malaikatNya menjaga kami disegala jalan kami. Kami sudah terima kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking serta menahan semua kekuatan musuh sehingga tidak ada yang dapat membahayakan kami. Kuasa darah Yesus dan pemercikkan darahNya ada atas hidup dan bangsa kami, sehingga kematian anak-anak sulung tidak bisa menyentuh bangsa kami. Tidak ada kerusuhan dan kabar tentang kekerasan di Indonesia, karena kasihNya yanh mempersatukan.


2. Seperti ada tertulis sekarang telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Tuhan kit, serta kekuasaan Dia yang diurapiNya. Tuhan sudah menegakkan TahtaNya di Sorga dan kerajaanNya berkuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yesuslah kepala segala pemerintah dan penguasa. Tuhanlah yang menetapkan setiap pemerintahan. Yang mengangkat orang-orang pilihanNya dinegeri kami dan menurunkan orang-orang yang menentangNya. Hanya ketetapan dan rencana Tuhanlah yang terjadi, semua pengaruh kuasa gelap dan pihak luar yang bukan dari Tuhan sudah dibatalkan.


3. Pemilu berlangsung dengan sangat aman, jujur, lancar, adil, dan tertib, sesuai dengan rencana Tuhan karena Roh Tuhan menaungi dan mengendalikan seluruh Indonesia. Sekarang saatnya bahwa mereka yang terpilih adalah hanya yang Tuhan tetapkan, yang takut akan Tuhan, yang mencintai bangsa Indonesia, supaya rencana Tuhan untuk Indonesia tergenapi. Orang-orang pilihan Tuhan memerintah, mereka dihormati rakyat, karena mengusahakan yang baik dan berbicara untuk kesejahteraan seluruh rakyat. Orang yang dombong dan fasik diturunkan, karena orang benar teruz bertambah. Kebenaran meninggikan derajat bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia menggenapi desteny yang sudah Tuhan tetapkan.


4. Seperti ada tertulis, Tuhanlah yang mengendalikan langit, bumi, laut, dan segenap samudra raya. Tuhan membuat tangan kami menguasai laut dan sungai-sungai. Tuhan membinasakan semua musuh kami. Tidak ada badai, banjir, gempa, tsunami, bencana apapun yang boleh terjadi, semuanya terkendali.
5.seperti ada tertulis, si pembinasa kecil tidak dapat menyatakan diru karena madih ada pasukan Tuhan yang menahannya. Bangsa kami terluput karena kami berdiri mempertahankan bangsa kami dihadapan Tuhan.


6. Tidak ada kuasa penyesatan? Kemiskinan, kematian, perpecahan, kelemahan, sakit penyakit yang melanda. Karena bangsa kami, terutama gereja Tuhan hidup rukun, bersatu sebagai satu Tubuh dalam pengenalan akan Tuhan, mencintai dan hidup dalam kebenaran, kelimpahan, kehidupan, kesehatan, dan kekuatan serta menjadi berkat bagi Infonesia. Gereja Tuhan di Indonesia bersatu dengan Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala gereja.


7. Seperti ada tertulis, pada hari ini pagar tembok kami dibangun kembali dan pembatasan kami diperluas. Semua ketetapan yang menentang Tuhan sudah dibatalkan. Semua roh duniawo, kebenaran diri sendiri, mereka yang garang dan sombong sudah habisi. Tuhan memberikan kepada kami harta terpendam dan kekayaan yang tersembunyi. Awan-awan mencurahkan keadilan dari langit. Hujan awal dan hujan akhir terjadi bersamaan. Lumbung-lumbung kami penuh dengan, gandum, anggur dan minyak. Tahun Yobel besar sedang terjadi. Tuhan sedang mencurahkan RohNya kepada seluruh umat manusia, bumi penuh kemuliaan Tuhan seperti air menutupi sumudra.


8. Seperti ada tertulis, kami sedang heran melihat dan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut beralih kepada kami, dan kekayaan bangsa-bangsa datang kepada kami. Pintu-pintu gerbang kami selalu terbuka supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepada kami, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan.


9. Seperti ada tertulis, pasukanNya sangat banyak dan pelaksana FirmanNya sangat kuat. Srgala kuasa di Sorga, di Bumi ada pada Yesus, sebab itu kami pergi keseluruh dunia, memberitakan injil kepada segala mahluk. Tanda-tandaNya menyertai kami: berbicara bahasa yang baru, kesembuhan, mengusir setan-setan dan membangkitkan yang mati.
AMIN...AMIN...AMIN...


"Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putra telah fiberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas bahuNya, dan namaNya disebut orang: Penasehat yang ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai." (Yesaya 9:5)
Thursday, April 10, 2014 0 comments

Xiao Yu Xin Shi (小雨心事) by Megan Lai (賴雅妍)

zhǐyào nǐ yī ge yǎnshén yī ge xiàoróng diū xiàng wǒ
只要你一个眼神一个笑容丢向我
jiù zúgòu ràng wǒ shǒuwǔzúdǎo hǎojige zhōngtóu
就足够让我手舞足蹈好几个钟头
nǐ shì wǒ de yǔzhòu ràng wǒ kànjian xīngkōng
你是我的宇宙 让我看见星空
bùguǎn yúncéng yǒu duō hòu
不管云层有多厚

kàn nǐ de měi piān wénzhāng měi ge liúyán hǎo jǐ biàn
看你的每篇文章每个留言好几遍
kuài yīdiǎn ràng nǐ fāxiàn wǒ de yuànwàng duō rèqiè
快一点让你发现我的愿望多热切
yǒu yī dī xiǎoyǔ níngjù zài tiānbiān
有一滴小雨凝聚在天边
yìchū tiánmì zīwèi
溢出甜蜜滋味

yī zhèn fēng qǐ chuīkāi wǒ xuánguà zài chuāngbiān de sīniàn
一阵风起吹开我悬挂在窗边的思念
yī dī xiǎoyǔ dǎduàn wǒ jìsuàn měitiān xiǎng nǐ jǐ biàn
一滴小雨打断我计算每天想你几遍
wǒ de xīnshi zhǐ zhǔn nǐ yī rén kànjian
我的心事只准你一人看见
chúle nǐ wǒ bùxiè rènhé rén de àiliàn
除了你我不屑 任何人的爱恋

zhàn zài wūdǐng xiǎngxiàng zhe nǐ chūxiàn zài wǒ de miànqián
站在屋顶想像着你出现在我的面前
jiùràng xiǎoyǔ jìxù duījī yìngzhào wǒ xīnzhōng huàmiàn
就让小雨继续堆积映照我心中画面
wǒ de yǔtiān yīnwèi nǐ biànchéng qíngtiān
我的雨天因为你变成晴天
duō xīwàng kuài diǎn hé nǐ jiànmiàn
多希望快点和你见面






 
;