Thursday, September 25, 2014

Autumn Concerto






Satu lagi kisah yang menyentuh hati dari Vanness Wu dan Ady An disajikan dalam Autumn Concerto yang menceritakan tentang perjalanan panjang Ren Guang Xi dan Liang Mu Cheng untuk memperoleh kebahagiaan. Selalu ada pertentangan dari pihak lain atau bahkan dari diri sendiri ketika ingin bersama dengan orang yang dicintai. Dalam kisah ini Vanness Wu berperan sebagai seorang mahasiswa tampan dari fakultas hukum, Ren Guang Xi sementara Ady An adalah Liang Mu Cheng, anak tiri dari penjaga kantin di universitas tempat Ren Guang Xi kuliah.

Ketampanan Guang Xi membuat dia menjadi pria yang paling populer dan banyak dikagumi oleh para gadis apalagi mengingat statusnya sebagai anak dari investor terbesar bagi universitas. Meski pun memiliki status yang terpandang tapi bukan berarti hidup Guang Xi juga bahagia. Dia memiliki masa lalu yang buruk dan masa lalu itu membuat dia bertahun-tahun hidup dalam kepaitan terhadap ibunya kandungnya sendiri. Sejak ayahnya meninggal, hubungan Guang Xi dan ibunya tidak pernah baik karena dia menganggap bahwa ibunya adalah penyebab kepergian ayahnya.

Liang Mu Cheng hanyalah seorang gadis polos yang memiliki keinginan untuk bisa masuk ke universitas. Oleh karena itu, Hua Tou Ye (Chris Wu), teman karibnya sering membantunya meminjam buku di perputakaan universitas secara diam-diam. Mu Cheng benar-benar bernasib buruk, sejak kecil dia sudah kehilangan ayah serta harta kekayaannya dan hidup miskin bersama dengan ibu tirinya. Setelah dewasa dia malah bertemu dengan seorang pria hidung belang yang selalu berusaha untuk memperkosanya dan sialnya lagi pria itu malah tinggal satu atap dengannya. Pria itu adalah suami dari ibu tirinya. Demi melindungi ibu tirinya dari pria jahat itu, Mu Cheng terpaksa menahan diri untuk tetap tinggal bersama mereka.

Hubungan Ren guang Xi dan Liang Mu Cheng berawal dari sebuah taruhan. Guang Xi bertaruh dengan teman-temannya bahwa dia akan mendapatkan ciuman Mu Cheng dalam waktu 24 jam dan ya, Guang Xi berhasil. Namun ternyata hubungan mereka tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Guang Xi tetap masuk dalam kehidupan Mu Cheng bahkan beberapa kali menyelamatkan Mu Cheng dari bulian mahasiswa  lain hingga akhirnya dia sadar telah jatuh cinta pada Mu Cheng. Ketika Guang Xi mengetahui tentang keadaan Mu Cheng yang selalu dikejar-kejar oleh suami ibu tirinya yang berniat buruk padanya dan membuat kehidupan Mu Cheng selalu dihantui oleh ketakutan, Guang Xi memutuskan untuk membantu Mu Cheng dan menuntut pria tersebut. Guang Xi berhasil menjebloskan pria jahat itu kepenjara dan akhirnya Mu Cheng pun dapat hidup dengan tenang. Sementara ibu tiri Mu Cheng tiba-tiba menghilang setelah suaminya dipenjara.

Seakan jalan untuk bersama terbuka lebar untuk Guang Xi dan Mu Cheng saat berhasil memenangkan persidangan tapi ternyata kenyataan berkata lain. Hasil pemeriksaan medis menyatakan Guang Xi mengidap tumor otak stadium lanjut. Tanpa memberikan penjelasan apapun, secara sepihak Guang Xi memutuskan untuk meninggalkan Mu Cheng. Rencana Guang Xi untuk meninggalakn Mu Cheng tidak berjalan dengan mulus, keadaan memaksa Guang Xi untuk jujur pada Mu Cheng. Setelah Mu Cheng mengetahui penyakit Guang Xi, dia tetap mencintai Guang Xi dan berusaha membujuk Guang Xi untuk membiarkannya berjuang bersama menghadapi penyakit Guang Xi. Stelah itu, kebersamaan Guang Xi dan Mu Cheng juga tidak berjalan dengan mulus. Saat akan menjalani operasi ibu Guang Xi memaksa Mu Cheng untuk meninggalkan Guang Xi. Karena diancam dengan keselamatan Guang Xi, Mu Cheng tak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti kemauan ibu Guang Xi dan meninggalkan Taipei.

Tiga tahun kemudian Guang Xi telah menjadi seorang pengacara terkenal dan telah bertunangan dengan He Yi Qian (Tiffany Hsu). Sementara Mu Cheng tinggal di kampung halaman Hua Tou Ye bersama dengan seorang anak kecil yang berusia 3 tahun. Anak itu adalah hasil dari hubungan Mu Cheng dan Guang Xi tiga tahun yang lalu dengan kata lain Xioa Le adalah anak kandung Ren Guang Xi. Sesulit apa pun kehidupan yang dijalani Mu Cheng, dia tidak pernah berusaha menghubungi Guang Xi atau meminta tanggung jawab Guang Xi untuk Xiao Le (Xiao Xiao Bin). Selama tiga tahun itu pula Guang Xi tidak pernah berusaha untuk mencari Mu Cheng karena sesungguhnya Guang Xi tidak ingat apa-apa lagi tentang masa lalunya setelah operasi tumor otak yang dijalani. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh ibu Guang Xi untuk membuat dia dekat dengan Yi Qian sampai akhirnya mereka bertunangan.

Setelah tiga tahun berlalu akhirnya takdir membawa Guang Xi bertemu dengan anaknya. Pertama kali melihat Guang Xi, Xiao Le langsung memanggilnya dengan sebutan papa. Guang Xi sama sekali tidak mengenal Xiao Le oleh karena itu dia menganggap hal itu hanya sebagai sebuah lelucon anak kecil. Saat Xiao Le membawa Guang Xi pulang ke rumahnya, Mu Cheng terkejut melihat Guang Xi dan hanya respon biasa saja, seperti baru pertama kali bertemu, yang ditunjukkan Guang Xi. Mu Cheng juga tidak pernah tau tentang Guang Xi yang hilang ingatan pasca operasi dan setelah mengetahui tentang hal itu Mu Cheng sedikit lega karena dia tidak perlu menjelaskan tentang siapa Xiao Le kepada Guang Xi. Namun semakin hari Xiao Le semakin dekat dengan Guang Xi, keadaan ini membuat Mu Cheng dilema, satu sisi dia tidak ingin ada hubungan apa-apa lagi dengan Guang Xi tapi disisi lain dia juga tidak mungkin selamanya menutupi kenyataan bahwa Xiao Le adalah anaknya Guang Xi dan semakin lama hubungan Xiao Le dan Guang Xi menjadi semakin akrab.

Menjelang pernikahannya dengan Yi Qian, ingatan Guang Xi kembali pulih. Guang Xi kembali mengingat masa lalunya bersama Mu Cheng berkat sebuah kartu memory yang tersimpan dalam gelang yang telah lama dipakainya.Bukan hanya itu saja, setelah mengingat kembali masa lalunya dan berkat kepintarannya Guang Xi langsung tau bahwa Xiao Le adalah anak kandungnya. Saat itu Guang Xi memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dengan Yi Qian dan berniat untuk mengambil hak asuh Xiao Le dari Mu Cheng. Keputusan Guang Xi itu membuat Yi Qian sangat terpukul. Yi Qian mencintai Guang Xi dengan tulus, karena itu dia selalu setia mendampingi Guang Xi selama tiga tahun sejak saat masih sakit dulu bahkan hingga Guang Xi menjadi pengacara sukses. Guang Xi pun merasa bersalah tapi dia juga tidak ingin menjalani sebuah hubungan tanpa cinta. Tidak ada yang bisa dilakukan Yi Qian selain melepaskan Guang Xi dan membiarkan Guang Xi melakukan apa yang menjadi pilihannya.

Guang Xi mengambil hak asuh Xiao Le dari Mu Cheng dan berniat untuk mendekati Mu Cheng lagi hanya karena satu tujuan yaitu untuk balas dendam atas perbuatan Mu Cheng yang tiga tahun lalu meninggalkan Guang Xi dijalanan dengan berlumuran darah. Namun Guang Xi tidak berhasil melakukannya karena semakin lama dia sadar akan perasaannya yang masih mencintai Mu Cheng. Ketika melihat perubahan dalam diri Guang Xi, Mu Cheng pun seolah memberi Guang Xi sebuah harapan baru akan hubungan mereka. Namun kebersamaan mereka masih terhalang oleh Hua Tou Ye yang selama tiga tahun setia mendampingi Mu Cheng sebagai sahabat dan membantu Mu Cheng merawat Xiao Le. Tidak bisa dipungkiri bahwa Mu Cheng tetap peduli pada Hua Tou Ye dan kepdulian Mu Cheng itu membuat Guang Xi ragu akan perasaan Mu Cheng terhadapnya oleh karena itu Mu Cheng bersama Hau Tou Ye dan ibunya serta beberapa rekan lain bekerja sama untuk membuat Guang Xi percaya sepenuhnya bahwa selama bertahun-tahun Mu Cheng tidak pernah sedetikpun melupakannya dan tetap mencintainya. Usaha Mu Cheng berhasil dan akhirnya Guang Xi, Mu Cheng dan anak terkasih mereka, Xiao Le, menjadi sebuah keluarga kecil yang penuh keceriaan.

0 comments:

Post a Comment

 
;