Kerjakan keselamatanmu

Segala hal yang terjadi dalam hidup ini adalah seijin Tuhan. Oleh karena itu ingatlah bahwa  Allah turut mengendalikan segala sesuatu karena Dialah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya (Mazmur 24:1). Adapun Firman Tuhan dalam kitab Hagai berkata: kepunyaanKulah perak dan kepunyaanKulah emas (Hagai 2:9). Apapun yang kita miliki dalam dunia ini, semua adalah milik Tuhan.
Bahkan ketika terjadi masalah dalam hidup kita, percayalah bahwa Tuhan menginjinkan masalah itu terjadi dengan tujuan mendidik kita, membentuk kita menjadi bejanaNya yg indah dihadapanNya. Meskipun masalah silih berganti dalam kehidupan ini tapi Injil Kerajaan Allah tetap harus diberitakan (Matius 24:14).

Kabar baiknya adalah setiap orang percaya akan menerima keselamatan dari Tuhan. kabar baik ini diperuntukkan untuk setiap kita yang telah percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat kita dan membiarkan Dia bertahta dalam hati dan hidup kita.
Lalu apa arti dari keselamatan itu sendiri?
Kata keselamatan berasal dari bahasa Yunani yaitu "Soteria" yang berarti kesembuhan, keamanan, kelepasan, perlindungan dan juga pelayanan para malikat.
Wow, betapa istimewanya kita di hadapan Bapa hingga Dia mengaruniakan AnakNya yang tunggal untuk menebus kita yang berdosa sehingga dari kematianNya kita memperoleh keselamatan itu. Jadi, jangan sia-siakan keselamatan yang sudah kita terima lewat kematiaan Yesus di kayu salib. Tugas kita setelah menerima keselamatan dari Tuhan adalah mengerjakan keselamatan itu. Keselamatan itu memang gratis tapi untuk mengerjakannya ada harga yang harus dibayar. Yang paling penting adalah adanya ketaatan, hati hamba, kesetiaan, dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya dalam setiap langkah hidup kita maka Tuhanpun akan memampukan kita tuk mengerjakan keselamatan itu.
Apa yang harus kita lakukan dalam mengerjakan keselamatan itu:

1. Memperhatikan Firman Tuhan. Kitab Amsal 4:20 berkata "Hai anakKu, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanKu". Jadi sebagai anak-anak terang tentu kita harus selalu mendengarkan apa yang dikatakan Tuhan dan taat terhadap setiap kehendakNya
2. Jangan menyerah. Yesus telah mati dan bangkit kembali, Dia berhasil mengalahkan maut. oleh karena itu, sebagai Bapa Sorgawi yang kekal Dia pun tidak ingin kita menyerah pada setiap masalah dan peperangan yang menimpa kita di bumi ini. Yesus berkata dalam kitab Yohanes 16:33 "Semua itu Kukatakan kepadamu supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiyayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalah dunia"
3. Mengatasi keletihan. Tidak memungkiri kenyataan bahwa sebagai manusia biasa kadang kita merasa cape, letih, lesuh saat menghadipi masalah dan peperangan pribadi. Tetapi Firman Tuhan berkata "Dalam pergumulan kamu melawan dosa, kamu belum sampai mencucurkan darah" sedangkan Tuhan Yesus sendiri sudah mengorban nyawaNya demi manusia yang berdosa. Jadi, pantaskah kita menyerah hanya karena lelah dengan segala dosa-dosa kita? Sungguh sangat tidak pantas. Kita harus bisa mengatsi segala macam keletihan kita dengan banyak makan makanan rohani yaitu membaca Firman Tuhan
4. Allah tidak pernah lelah atau pun menyerah. "Tidakkak kau tahu, dan tidakkah kau dengar? Tuhan ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertianNya". Mari teladani Tuhan Allah kita yang tidak pernah lelah menyatakan pekerjaan dan kasihNya dalam hidup kita, jadi kita juga tidak boleh lelah dalam melayaniNya dan mengerjakan apa yang jadi kehendakNya karena Dia telah memulainya lebih dulu
5. Mengandalkan kekuatan Tuhan. Dia Tuhan Allah yng tidak pernah terlambat memberikan pertolonganNya. Yesaya 40:31 berkata bahwa orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mendapatkan kekuatan yang baru. Tuhan akan membwa umatNya untuk terbang seperti burung rajawali yang tidak akan menjadi lesu karena terbang bersama Tuhan. Kekuatan darinya akan memampukan kita untuk mengerjakan keselamatan yang kita peroleh lewat pengorbananNya di kayu salib.