Thursday, September 25, 2014 0 comments

Autumn Concerto






Satu lagi kisah yang menyentuh hati dari Vanness Wu dan Ady An disajikan dalam Autumn Concerto yang menceritakan tentang perjalanan panjang Ren Guang Xi dan Liang Mu Cheng untuk memperoleh kebahagiaan. Selalu ada pertentangan dari pihak lain atau bahkan dari diri sendiri ketika ingin bersama dengan orang yang dicintai. Dalam kisah ini Vanness Wu berperan sebagai seorang mahasiswa tampan dari fakultas hukum, Ren Guang Xi sementara Ady An adalah Liang Mu Cheng, anak tiri dari penjaga kantin di universitas tempat Ren Guang Xi kuliah.

Ketampanan Guang Xi membuat dia menjadi pria yang paling populer dan banyak dikagumi oleh para gadis apalagi mengingat statusnya sebagai anak dari investor terbesar bagi universitas. Meski pun memiliki status yang terpandang tapi bukan berarti hidup Guang Xi juga bahagia. Dia memiliki masa lalu yang buruk dan masa lalu itu membuat dia bertahun-tahun hidup dalam kepaitan terhadap ibunya kandungnya sendiri. Sejak ayahnya meninggal, hubungan Guang Xi dan ibunya tidak pernah baik karena dia menganggap bahwa ibunya adalah penyebab kepergian ayahnya.

Liang Mu Cheng hanyalah seorang gadis polos yang memiliki keinginan untuk bisa masuk ke universitas. Oleh karena itu, Hua Tou Ye (Chris Wu), teman karibnya sering membantunya meminjam buku di perputakaan universitas secara diam-diam. Mu Cheng benar-benar bernasib buruk, sejak kecil dia sudah kehilangan ayah serta harta kekayaannya dan hidup miskin bersama dengan ibu tirinya. Setelah dewasa dia malah bertemu dengan seorang pria hidung belang yang selalu berusaha untuk memperkosanya dan sialnya lagi pria itu malah tinggal satu atap dengannya. Pria itu adalah suami dari ibu tirinya. Demi melindungi ibu tirinya dari pria jahat itu, Mu Cheng terpaksa menahan diri untuk tetap tinggal bersama mereka.

Hubungan Ren guang Xi dan Liang Mu Cheng berawal dari sebuah taruhan. Guang Xi bertaruh dengan teman-temannya bahwa dia akan mendapatkan ciuman Mu Cheng dalam waktu 24 jam dan ya, Guang Xi berhasil. Namun ternyata hubungan mereka tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Guang Xi tetap masuk dalam kehidupan Mu Cheng bahkan beberapa kali menyelamatkan Mu Cheng dari bulian mahasiswa  lain hingga akhirnya dia sadar telah jatuh cinta pada Mu Cheng. Ketika Guang Xi mengetahui tentang keadaan Mu Cheng yang selalu dikejar-kejar oleh suami ibu tirinya yang berniat buruk padanya dan membuat kehidupan Mu Cheng selalu dihantui oleh ketakutan, Guang Xi memutuskan untuk membantu Mu Cheng dan menuntut pria tersebut. Guang Xi berhasil menjebloskan pria jahat itu kepenjara dan akhirnya Mu Cheng pun dapat hidup dengan tenang. Sementara ibu tiri Mu Cheng tiba-tiba menghilang setelah suaminya dipenjara.

Seakan jalan untuk bersama terbuka lebar untuk Guang Xi dan Mu Cheng saat berhasil memenangkan persidangan tapi ternyata kenyataan berkata lain. Hasil pemeriksaan medis menyatakan Guang Xi mengidap tumor otak stadium lanjut. Tanpa memberikan penjelasan apapun, secara sepihak Guang Xi memutuskan untuk meninggalkan Mu Cheng. Rencana Guang Xi untuk meninggalakn Mu Cheng tidak berjalan dengan mulus, keadaan memaksa Guang Xi untuk jujur pada Mu Cheng. Setelah Mu Cheng mengetahui penyakit Guang Xi, dia tetap mencintai Guang Xi dan berusaha membujuk Guang Xi untuk membiarkannya berjuang bersama menghadapi penyakit Guang Xi. Stelah itu, kebersamaan Guang Xi dan Mu Cheng juga tidak berjalan dengan mulus. Saat akan menjalani operasi ibu Guang Xi memaksa Mu Cheng untuk meninggalkan Guang Xi. Karena diancam dengan keselamatan Guang Xi, Mu Cheng tak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti kemauan ibu Guang Xi dan meninggalkan Taipei.

Tiga tahun kemudian Guang Xi telah menjadi seorang pengacara terkenal dan telah bertunangan dengan He Yi Qian (Tiffany Hsu). Sementara Mu Cheng tinggal di kampung halaman Hua Tou Ye bersama dengan seorang anak kecil yang berusia 3 tahun. Anak itu adalah hasil dari hubungan Mu Cheng dan Guang Xi tiga tahun yang lalu dengan kata lain Xioa Le adalah anak kandung Ren Guang Xi. Sesulit apa pun kehidupan yang dijalani Mu Cheng, dia tidak pernah berusaha menghubungi Guang Xi atau meminta tanggung jawab Guang Xi untuk Xiao Le (Xiao Xiao Bin). Selama tiga tahun itu pula Guang Xi tidak pernah berusaha untuk mencari Mu Cheng karena sesungguhnya Guang Xi tidak ingat apa-apa lagi tentang masa lalunya setelah operasi tumor otak yang dijalani. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh ibu Guang Xi untuk membuat dia dekat dengan Yi Qian sampai akhirnya mereka bertunangan.

Setelah tiga tahun berlalu akhirnya takdir membawa Guang Xi bertemu dengan anaknya. Pertama kali melihat Guang Xi, Xiao Le langsung memanggilnya dengan sebutan papa. Guang Xi sama sekali tidak mengenal Xiao Le oleh karena itu dia menganggap hal itu hanya sebagai sebuah lelucon anak kecil. Saat Xiao Le membawa Guang Xi pulang ke rumahnya, Mu Cheng terkejut melihat Guang Xi dan hanya respon biasa saja, seperti baru pertama kali bertemu, yang ditunjukkan Guang Xi. Mu Cheng juga tidak pernah tau tentang Guang Xi yang hilang ingatan pasca operasi dan setelah mengetahui tentang hal itu Mu Cheng sedikit lega karena dia tidak perlu menjelaskan tentang siapa Xiao Le kepada Guang Xi. Namun semakin hari Xiao Le semakin dekat dengan Guang Xi, keadaan ini membuat Mu Cheng dilema, satu sisi dia tidak ingin ada hubungan apa-apa lagi dengan Guang Xi tapi disisi lain dia juga tidak mungkin selamanya menutupi kenyataan bahwa Xiao Le adalah anaknya Guang Xi dan semakin lama hubungan Xiao Le dan Guang Xi menjadi semakin akrab.

Menjelang pernikahannya dengan Yi Qian, ingatan Guang Xi kembali pulih. Guang Xi kembali mengingat masa lalunya bersama Mu Cheng berkat sebuah kartu memory yang tersimpan dalam gelang yang telah lama dipakainya.Bukan hanya itu saja, setelah mengingat kembali masa lalunya dan berkat kepintarannya Guang Xi langsung tau bahwa Xiao Le adalah anak kandungnya. Saat itu Guang Xi memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dengan Yi Qian dan berniat untuk mengambil hak asuh Xiao Le dari Mu Cheng. Keputusan Guang Xi itu membuat Yi Qian sangat terpukul. Yi Qian mencintai Guang Xi dengan tulus, karena itu dia selalu setia mendampingi Guang Xi selama tiga tahun sejak saat masih sakit dulu bahkan hingga Guang Xi menjadi pengacara sukses. Guang Xi pun merasa bersalah tapi dia juga tidak ingin menjalani sebuah hubungan tanpa cinta. Tidak ada yang bisa dilakukan Yi Qian selain melepaskan Guang Xi dan membiarkan Guang Xi melakukan apa yang menjadi pilihannya.

Guang Xi mengambil hak asuh Xiao Le dari Mu Cheng dan berniat untuk mendekati Mu Cheng lagi hanya karena satu tujuan yaitu untuk balas dendam atas perbuatan Mu Cheng yang tiga tahun lalu meninggalkan Guang Xi dijalanan dengan berlumuran darah. Namun Guang Xi tidak berhasil melakukannya karena semakin lama dia sadar akan perasaannya yang masih mencintai Mu Cheng. Ketika melihat perubahan dalam diri Guang Xi, Mu Cheng pun seolah memberi Guang Xi sebuah harapan baru akan hubungan mereka. Namun kebersamaan mereka masih terhalang oleh Hua Tou Ye yang selama tiga tahun setia mendampingi Mu Cheng sebagai sahabat dan membantu Mu Cheng merawat Xiao Le. Tidak bisa dipungkiri bahwa Mu Cheng tetap peduli pada Hua Tou Ye dan kepdulian Mu Cheng itu membuat Guang Xi ragu akan perasaan Mu Cheng terhadapnya oleh karena itu Mu Cheng bersama Hau Tou Ye dan ibunya serta beberapa rekan lain bekerja sama untuk membuat Guang Xi percaya sepenuhnya bahwa selama bertahun-tahun Mu Cheng tidak pernah sedetikpun melupakannya dan tetap mencintainya. Usaha Mu Cheng berhasil dan akhirnya Guang Xi, Mu Cheng dan anak terkasih mereka, Xiao Le, menjadi sebuah keluarga kecil yang penuh keceriaan.
Thursday, September 18, 2014 0 comments

The Fierce Wife



Cerita cinta tak selalu berakhir bahagia, bahkan bagi pasangan yang sudah menikah pun bisa saja akhirnya berpisah atau bercerai. Itulah yang dialami oleh pasangan suami istri Xie An Zhen dan Wen Rui Fan dalam kisah The Fierce Wife. Pernikahan yang dibangun dan dibina bersama selama 10 tahun akhirnya berakhir pada perceraian. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?? Drama ini dibintangi oleh Sonia Sui dengan perannya sebagai Xie An Zhen dan James Wen dengan perannya sebagai Wen Rui Fan. 

Xie An Zhen adalah seorang wanita yang lembut dan penuh perhatian terhadap setiap anggota keluarganya. Dari pernikahannya dengan Wen Rui Fan mereka dikarunia seorang putri. Selama sepuluh tahun menjalani pernikahan Xie An Zhen dan Wen Rui Fan terkenal sebagai pasangan yang sangat rukun dan jarang bertengkar. Rui Fan sering dipuji oleh rekan kerjanya karena memiliki seorang istri yang penuh dengan kehangatan. Namun kebahagiaan selama sepuluh tahun itu harus hilang dlam sekejap karena kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

Li Wei En adalah adik sepupu An Zhen yang telah lama tinggal di America dan akhirnya memutuskan untuk pulang ke tanah kelahirannya, Taiwan, dan dia diterima An Zhen untuk tinggal dirumahnya. Wei En adalah seorang gadis polos yang selalu bertingkah kekanak-kanakan karena sesungguhnya dia tidak pernah mendapatkan cinta yang dia inginkan. Sosok Rui Fan yang harusnya muncul sebagai sosok seorang kakak ipar yang memberikan perhatian itu, tapi ternyata ditanggapi berbeda oleh Wei En dan dia mengganggap perhatian itu adalah perhatian seorang pria terhadap wanita. Rui Fan pun seakan terseret oleh sifak kekanak-kanak Wei En dan akhirnya pun menyukai gadis itu. Diam-diam mereka pun berselingkuh dibelakang An Zhen.

An Zhen juga adalah wanita yang polos dan begitu mempercayai suaminya. Banyak kabar yang beredar tentang hubungan suaminya dan adik sepupunya tapi dia seolah tidak mau peduli tentang hal itu karena dia masih mencintai Rui Fan dan percaya kalau Rui Fan adalah pria yang setia. Namun semakin hari upaya Rui Fan untuk menutupi hubungannya dengan Wei En semakin tidak berguna dan An Zhen pun semakin berusaha lari dari kenyataan justru keadaaan membawanya untuk tau kenyataan yang sebenarnya. Setelah An Zhen mengetahui semuanya, Rui Fan juga tidak ingin menutupi tentang perselingkuhannya lagi dan akhirnya menceritakan semuanya pada An Zhen. Awalnya An Zhen memutuskan untuk memaafkan Rui Fan dan bersedia menerima Rui Fan kembali jika dia bersedia meninggalkan Wei En. Namun ternyata Rui Fan Justru ingin bercerai dengan An Zhen dan memilih untuk tinggal bersama Wei En.

Perceraian tidak dapat dihindari An Zhen. Setelah bercerai An Zhen mengurung diri di rumah, tidak mau bekerja, tidak melakukan apapun dan hanya menonton televisi setiap hari. Perceraian benar-benar membuat An Zhen terpuruk. Namun Lan Tian Wei (Chris Wang) berhasil membuat An Zhen bangkit dari keterpurukannya dan membantu An Zhen untuk balas dendam terhadapa mantan suami dan adik sepupunya. Tian Wei merubah An Zhen menjadi seorang wanita cantik, cerdas dan anggun. Setelah beberapa waktu menghilang, kini An Zhen muncul dan menjadi sosok yang dikagumi oleh banyak orang bahkan Rui Fan pun kaget, tak menyangka An Zhen akan berubah baik secara karakter maupun penampilan fisik.

Pasca Perceraian Rui Fan mengalami banyak masalah, dia kehilangan pekerjaannya, dimusuhi oleh orang tuanya sendiri bahkan dia tidak punya tempat tinggal hingga akhirnya dia harus memohon pada An Zhen untuk menerimanya sementara waktu tinggal di rumah An Zhen. Tujuan An Zhen adalah untuk merebut kembali Rui Fan kesisinya jadi An Zhen pun menerima Rui Fan dan Wei En tinggal di rumahnya. Disaat Usaha An Zhen mulai berhasil merebut perhatian Rui Fan, dia menyadari bahwa saat itu dalam hatinya sudah tidak ada lagi cinta untuk Rui Fan dan dia juga tidak ingin balas dendam lagi karena itu hanya akan melukai semua pihak. Dengan bantuan ibu Tian Wei yang adalah seorang psikolog, Wei En akhirnya juga menyadari bahwa sesungguhnya dia tidak pernah benar-benar mencintai Rui Fan dan dia pun memutuskan untuk kembali ke America dan meninggalkan Rui Fan meski pun sebenarnya dia sedang mengandung anak Rui Fan.

Sementara di sisi lain, Tian Wei ternyata jatuh cinta kepada An Zhen oleh karena itu dia berusaha melakukan berbagai cara agar An Zhen bangkit dari keterpurukannya. Setelah An Zhen memutuskan untuk meninggalkan masa lalunya, Tian Wei juga jadi punya keberanian untuk mengejar An Zhen. Awalnya An Zhen menolak cinta Tian Wei karena An Zhen masih trauma dengan pernikahannya yang sebelumnya dan juga dia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat putrinya jadi dia memilih untuk tidak membuka hati dulu. Tian Wei pun memutuskan untuk jalan-jalan keliling dunia tanpa tau kapan akan kembali ke Taipei.

Empat tahun kemudian, An Zhen menjadi seorang wanita karir yang sukses, Rui Fan juga berhasil membangun karirnya kembali namun hubungan diantara mereka hanya tetap sebagai sahabat dan hubungan orang tua karena mereka memiliki seorang putri. Tian Wei kembali dari perjalanan panjangnya dan masih tetap setia menunggu An Zhen untuk menerimanya. Berkat dorongan dari Rui Fan, akhirnya An Zhen memiliki keberanian untuk berlari mengejar kebahagiaannya. Diakhir cerita hanya An Zhen yang mendapatkan kebahgiaan seumur hidup bersama Tian Wei, sementara Rui Fan dan Wei En hanya bisa mensyukuri hidup yang mereka miliki.
0 comments

Cai Hong Yu (彩虹雨) -- Huang Yu Xun (黃宇矄)

Yuan fang zhong sheng you xiang qi
遠方鐘聲又響起
Pu gong ying piao guo wu ding
蒲公英飄過屋頂
Dan shi ni yi bu zai zhe li
但是你已不在這裡

Jie dao ru wang chang ping jing
街道如往常平靜
Hui yi bi meng jing qing xi
回憶比夢境清晰
Que zhi sheng wo yi ge ren xiang ni
卻只剩我一個人想你

Yi qian wo zong ai kao zai ni xiong tang
以前我總愛靠在你胸膛
Liao wei lai tan meng xiang kan zhe yuan fang
聊未來談夢想看著遠方
Jiao huan de ri ji ben cai xie yi ban
交換的日記本才寫一半
Zhi zhang yi san zai feng zhong piao dang
紙張已散在風中飄蕩

Cai hong luo xia yu di
彩虹落下雨滴
Yan lei qing che tou ming
眼淚清澈透明
Bei ni qian guo de shou xin
被你牽過的手心
Tang chu liang tiao hen ji
燙出兩條痕跡

Cai hong luo xia yu di
彩虹落下雨滴
Ke hua ai de ji yi
刻劃愛的記憶
Ji yi dai lai yong qi
記憶帶來勇氣
Pei ban wo zou xia qu
陪伴我走下去

Chong ming niao jiao sheng qing di
蟲鳴鳥叫聲輕啼
Feng zheng ao xiang zai tian ji
風箏翱翔在天際
Ran shao xi wang sheng sheng bu xi
燃燒希望生生不息

Ai qing xiang chong ci bai mi
愛情像衝刺百米
Die dao ye mei you guan xi
跌倒也沒有關係
Gei zi ji pai shou jia you gu li
給自己拍手加油鼓勵

Jiu suan shi wo du zi kan zhe yuan fang
就算是我獨自看著遠方
Que cong lai bu jue de te bie gu dan
卻從來不覺得特別孤單
Si nian zai zui mei de duan luo ting ge
思念在最美的段落停格
Xiang tian shi de yu yi bao chi wo
像天使的羽翼保護我

Cai hong luo xia yu di
彩虹落下雨滴
Yan lei qing che tou ming
眼淚清澈透明
Ni ceng qian guo de shou xin
你曾牽過的手心
Luo chu ai de hen ji
烙出愛的痕跡

Cai hong gao bie yu di
彩虹告別雨滴
Shi ni gei wo yong qi
是你給我勇氣
Jian ding gao su zi ji
堅定告訴自己
Yao wei xiao zou xia qu
要微笑走下去








0 comments

wo men dou pa tong (我们都怕痛) -- Wilber Pan (潘玮柏)

tā shuō tā zài yě bù xiāng xìn zhēn ài
她 说 她 再 也 不 相 信 真 爱
wǒ néng gěi de ān quán gǎn yě yòng wán
我 能 给 的 安 全 感 也 用 完
yuán běn de gū dān yǐ biàn chéng bù ān
原 本 的 孤 单 已 变 成 不 安
xiàng kàn chuān què yòu fàng bú xià yī lài
像 看 穿 却 又 放 不 下 依 赖

kàn zhe tā dī tóu yǒng gǎn qiān zhe tā jiù zǒu
看 着 她 低 头 永 敢 牵 着 她 就 走
bié pà zhǐ yào zài yì qǐ jiù néng chuān yuè hēi zhòu
别 怕 只 要 在 一 起 就 能 穿 越 黑 昼
tā de yǎn jing shuō tā zhēn mí rén zhēn cāi bú tòu
她 的 眼 睛 说 她 真 迷 人 真 猜 不 透
tā de cuì ruò zhí yǒu wǒ néng kàn tòu
她 的 脆 弱 只 有 我 能 看 透

wǒ men dōu pà tòng dàn yòu hǎo xiǎng shì zhe qiān shǒu
我 们 都 怕 痛 但 又 好 想 试 着 牵 手
liǎng kē xīn yǐn cáng zài bèi hòu bù gǎn chéng nuò
两 颗 心 隐 藏 在 背 後 不 敢 承 诺
bù xiǎng zài nán guò diū qì huí yì chóng xīn lái guò
不 想 在 难 过 丢 弃 回 忆 重 新 来 过
ràng wǒ yóng yuǎn qiān zhe nǐ bǎ shou gěi wǒ
让 我 永 远 牵 着 你 把 手 给 我

kàn zhe wǒ dī tóu tā shuō tā yuàn gēn wǒ zǒu
看 着 我 低 头 她 说 她 愿 跟 我 走
hǎo pà ràng tā xīn suì de tòng yòu fǎn fù zhé mó
好 怕 让 她 心 碎 的 痛 又 反 覆 折 磨
wǒ de yǎn jing shuō xiào huò lèi wǒ dū huì shǒu hòu
我 的 眼 睛 说 笑 或 泪 我 都 会 守 候
tā shì wǒ wéi yī zhí zhuó de zhí zhuó ?
她 是 我 唯 一 执 着 的 执 着 ?

wǒ men dōu pà tòng dàn yòu hǎo xiǎng shì zhe qiān shǒu
我 们 都 怕 痛 但 又 好 想 试 着 牵 手
liǎng kē xīn yǐn cáng zài bèi hòu bù gǎn chéng nuò
两 颗 心 隐 藏 在 背 後 不 敢 承 诺
bù xiǎng zài nán guò diū qì huí yì chóng xīn lái guò
不 想 再 难 过 丢 弃 回 忆 重 新 来 过
ràng wǒ yóng yuǎn qiān zhe nǐ bǎ shou gěi wǒ
让 我 永 远 牵 着 你 把 手 给 我

wǒ men dōu pà tòng dàn yòu hǎo xiǎng shì zhe qiān shǒu
我 们 都 怕 痛 但 又 好 想 试 着 牵 手
liǎng kē xīn yǐn cáng zài bèi hòu bù gǎn wéi ài chéng nuò
两 颗 心 隐 藏 在 背 後 不 敢 为 爱 承 诺
bù xiǎng zài nán guò diū qì huí yì chóng xīn lái guò
不 想 再 难 过 丢 弃 回 忆 重 新 来 过
ràng wǒ yóng yuǎn qiān zhe nǐ bǎ shou gěi wǒ
让 我 永 远 牵 着 你 把 手 给 我

ràng wǒ yóng yuǎn qiān zhe nǐ bǎ shou gěi wǒ
让 我 永 远 牵 着 你 把 手 给 我



Tuesday, September 9, 2014 0 comments

Christmas Evans

Evans juga sangat dikuatkan melalui khotbah Pdt. Roberts dari Clynnog. Evans mengatakan bahwa khotbah Roberts memberinya keyakinan dalam berdoa, perhatian dengan perkara-perkara Kristus, dan pencerahan baru yerhadap rencana keselamatan. Alhasil Evans memperluas pelayanannya ke luar semenanjung Lleyn. Pada tahun 1791, ia mengadakan khotbah keliling di sepanjang pesisir barat Wales sampai Llanelli (tempat terpencil yang hanya bisa diakses melalui perahu feri). Warga di sana hanya suka berolah raga dan bersenang-senang (bermain dadu dan kartu, menari, menyanyi dengan harpa, bermain sepak bola, tenis dll). Pada hari minggu, mereka pergi ke paroki bukan untuk mendengarkan Firman Tuhan, melainkan untuk memperbincangkan cerita-cerita konyol, mabuk, dst.... Itulah sebabnya, mereka dikenal sebagai orang-orang yang dungu, amoral, dan tanpa aturan; sangat memprihatinkan dan membahayakan. Namun hal itu tidak menggoyahkan keyakinan Evans bahwa kebangunan rohani dari Allah harus mereka alami.
Setelah itu, Evans dan istrinya ditugaskan di kapel du cil-dwn di Llangefni. Mereka tinggal dipondok kecil dan menghabiskan waktu dan penghasilan mereka untuk berkunjung ke banyak tempat, berkhotbah tiga kali setiap hari minggu, mengadakan pertemuan untuk membangun kapel baru, dan mendorong jemaat untuk mengangkat pendeta. Melihat kebaikan Tuhan ia menulis "Allah senang memberkati kita, menambah jumlah orang percaya yang mendengat khotbah kita, dan membawa banyak orang kepada Kristus". Pada tahun 1794, ia ditetapkan sebagai pengkhotbah terkemuka karena kontribusinya dalam pertemuan tahunan Baptist Association di Filinfoel. Pada tahun 1802, Evans memulai North Wales Baptist Association di Anglesey dan disebut "Esgob Mon", "pendeta dari Anglesey", karena mengawasi banyak kapel. Akan tetapi, suatu ketika ia twrpengaruh oleh salah satu pemimpin Baptist, Pdt. J. R. Jones, yang dipengaruhi pemikiran Sandemanian yang menekankan persetujuan intelektual atas penebusan Kristus. Hal itu, mau tidak mau membuat oranh metasa congkak dan sombong. Mereka melakukan ritual rohani sesuai Perjanjian Baru, namun tidak memandanh penebusan Kristus sebagai bukti kasih yang Ilahi, yang sangat besar, tak terukur, tak terbatas,dan bebas. Hal ini mengakibatkan perselisihan yang sengit, bukan hanya diantara orang-orang Baptist saja, melainkan juga seluruh denominasi, dan menyebabkan kepedihan bagi banyak hamba Tuhan dan jemaat. Dengan penuh kejujuran Evans menulis "Bidat Sandemanian sangat mempengaruhi saya untuk menyingkirkan semangat doa bagi keselamatan orang-orang berdosa". Evans sempat mengikuti pengajaran J. R. Jones selama beberapa tahun sehingga ia sempat kehilangan semangat doa dan pengajarannya.
Untungnya, beberapa teman Evans mengingatkannya dan membantunya memperbaiki penyimpangan doktrinnya, dengan merekomendasikan buku  Andrew Fuller, "The Gospel Worthy of All Acception", dan buku-bukunya yang lain. Syukurlah bahwa Evans segera menyadari kondisi rohaninya dan kembali kepada Tuhan. Ia menceritakan tentang bagaimana Tuhan memperlakukannya. Kesaksiannya sangat menguatkan dan menegaskan bahwa Roh Kudus sangat mampu memulihkan orang percaya yang telah meninggalkan Tuhan. Sejak itu, ia menetapkan hati untuk tidak mengikuti keinginan hati dan pemikiran yang menyesatkan. Setelah bertobat, pelayanannya kembali diberkati dengan kuasa dari Tuhan, sehingga ada 600-an petobat baru di gerejanya dan ada 16 kapel baru yang dibangun. Karena pada tahun 1823 istrinya meninggal dunia, Evans pun melanjutkan pelayanannya sendirian. Pada tahun 1826, dia meninggalkan Anglesey dan pindah ke Caerphilly. Di sana jemaatnya bertambah tiga kali lipat selama 2 tahun. Lalu, ia diminta untuk menjadi pendeta di kapel Tabenacle di Cardiff. Beberapa tahun kemudian Evans meninggal dunia karena sakit. Ia menuliskan pesan terakhir "lihatlah aku dalam khotbah-khotbahku; aku hanyalah reruntuhan. Lihatlah aku didalam Kristus, aku sudah berada disurga dan memperoleh keselamatan".
Wednesday, September 3, 2014 0 comments

Ai De Yong Qi (爱的勇气) by Megan Lai (赖雅妍)

yu hou qing lang tian qi
雨 后 晴 朗 天 气
ru ci shen qi na xiang shi yi zhong ming zhong zhu ding
如 此 神 奇 那 像 是 一 种 命 中 注 定
xu yuan yi ge qi ji
许 愿 一 个 奇 迹
zai wei lai you xing fu de hua bi
在 未 来 有 幸 福 的 画 笔

wo de jiao ai biao qing
我 的 骄 傲 表 情
dou shi yin wei
都 是 因 为
ni teng ai wo xiang chao ji ju xing
你 疼 爱 我 像 超 级 巨 星
cong xian zai gei le ai kuai le qi xi
从 现 在 给 了 爱 快 乐 气 息

Bridge

yi zhong xiang ai shen ying
一 种 想 爱 声 音
na shi bu gu yi qie de jue ding
那 是 不 顾 一 切 的 决 定
er ni gei wo de bu zhi shi gu li
而 你 给 我 的 不 只 是 鼓 励
ai yi jian jian zhan ju
爱 已 渐 渐 占 据
wo de xin
我 的 心

hu xi ai de yong yi
呼 吸 爱 的 勇 气
bu guan hu xiao de yu
不 管 呼 啸 的 雨
rang ai bu you zi zu
让 爱 不 由 自 主
ben xiang ni
奔 向 你
dai zhe zi xin hui ying
带 着 自 信 回 应
pao diao you yu he ni ling ju li
抛 掉 犹 豫 和 你 零 距 离

hu xi ai de yang qi
呼 吸 爱 的 氧 气
you zhong ai de keng ding
有 种 爱 的 肯 定
dou shi yin wei you ni
都 是 因 为 有 你
wo dian qi jiao jian qing wen le ni
我 踮 起 脚 尖 亲 吻 了 你
kuai wo jing wo de shou
快 握 紧 我 的 手
ai qing ai qing
爱 情 / 爱 情
jiang ling liang ke xin
降 临 两 颗 心
tian mi ai qing ai qing
甜 蜜 爱 情 爱 情
jiang ling liang ke xin
降 临 两 颗 心

wo de jian ding yu qi
我 的 坚 定 语 气
dou shi yu shang
都 是 遇 上
ni gai bian wo de suo you xin qing
你 改 变 我 的 所 有 心 情
cong xian zai gei le ai chun zhen xuan lu
从 现 在 给 了 爱 纯 真 旋 律


0 comments

Ai Xiao De Yan Jing (愛笑的眼睛) -- JJ Lin (林俊傑)

rúguǒ bù shì nà jìngzi bù xiàng nǐ bù cáng mìmì
如果不是那镜子不像你不藏秘密
wǒ hái bù kěn xiāngxìn méiyǒu nǐ wǒ de xiào gèng měilì
我还不肯相信没有你我的笑更美丽
nàtiān tīng nǐ zài diànhuà lǐ, lüèdài bàoqiàn de guānxīn
那天听你在电话里 略带抱歉的关心
wǒ dū de yī shēng qiē de bǐ nǐ shuō fēnshǒu chèdǐ
我嘟的一声切得比你说分手彻底

lèi shī de yī xǐ gānjìng yángguāng lǐ shàigān huíyì
泪湿的衣洗干净阳光里晒干回忆
zhé hǎole shāngxīn míngtiān qǐ zhǐ hé kuàilè chūqu
折好了伤心明天起只和快乐出去
zhè ài de chéngshì suīrán yōngjǐ, rúguǒ zhēn de yùjiàn nǐ
这爱的城市虽然拥挤 如果真的遇见你
nǐ bùbì yàyì wǒ de xiào tā wúfǎ dàitì
你不必讶异我的笑她无法代替


líkāi nǐ wǒ cái fāxiàn zìjǐ, nà ài xiào de yǎnjing
离开你我才发现自己 那爱笑的眼睛
liúguò lèi, xiàng duǒ bùguò de bàofēngyǔ
流过泪 像躲不过的暴风雨
línshī de zuótiān shānqù
淋湿的昨天删去
líkāi nǐ wǒ cái zhǎohuí zìjǐ, nà ài xiào de yǎnjing
离开你我才找回自己 那爱笑的眼睛
zàijiàn àiqíng, wǒ yīdìng ràng zìjǐ, ràng zìjǐ juédìng
再见爱情 我一定让自己 让自己决定


lèi shī de yī xǐ gānjìng yángguāng lǐ shàigān huíyì
泪湿的衣洗干净阳光里晒干回忆
zhé hǎole shāngxīn míngtiān qǐ zhǐ hé kuàilè chūqu
折好了伤心明天起只和快乐出去
zhè ài de chéngshì suīrán yōngjǐ, rúguǒ zhēn de yùjiàn nǐ
这爱的城市虽然拥挤 如果真的遇见你
nǐ bùbì yàyì wǒ de xiào tā wúfǎ dàitì
你不必讶异我的笑她无法代替


líkāi nǐ wǒ cái fāxiàn zìjǐ, nà ài xiào de yǎnjing
离开你我才发现自己 那爱笑的眼睛
liú le lèi, dāng yī ge rén kàn jiù diànyǐng
流了泪 当一个人看旧电影
shì wǒ bù xiǎoxīn éryǐ
是我不小心而已
líkāi nǐ wǒ cái zhǎohuí zìjǐ, nà ài xiào de yǎnjing
离开你我才找回自己 那爱笑的眼睛
zài jiàndào nǐ, wǒ yīdìng ràng zìjǐ, ràng zìjǐ juédìng
再见到你 我一定让自己 让自己决定

líkāi nǐ wǒ cái fāxiàn zìjǐ, nà ài xiào de yǎnjing
离开你我才发现自己 那爱笑的眼睛
liúguò lèi, xiàng duǒ bùguò de bàofēngyǔ
流过泪 像躲不过的暴风雨
línshī de zuótiān wàngjì
淋湿的昨天忘记
líkāi nǐ wǒ cái zhǎohuí zìjǐ, nà ài xiào de yǎnjing
离开你我才找回自己 那爱笑的眼睛
zàijiàn àiqíng, wǒ yīdìng ràng zìjǐ, ràng zìjǐ juédìng
再见爱情 我一定让自己 让自己决定

zài jiàndào nǐ, wǒ yīdìng ràng zìjǐ, jiǎzhuāng hěn jiāndìng
再见到你 我一定让自己 假装很坚定



  
 
 

  
 
;